DRAWING EXHIBITION
-25-30 Januari 2014 di Perpustakaan Daerah GunungkidulOpening : 25 januari jam 16.00 WIb
- Live Music Akustik Performance
Panglima Kumbang, Elgringgo, South Montain Hip-Hop, AKH, Gatot LALA Susanto
Workshop
tgl 27 Workshop Kertas Daur Ulang jam 14.00 wib
tgl 28 Workshop Sablon dan Komik jam 14.00 wib
tgl 29 Diskusi Komunitas jam 15.00 wib - penutupan
tgl 27 Workshop Kertas Daur Ulang jam 14.00 wib
tgl 28 Workshop Sablon dan Komik jam 14.00 wib
tgl 29 Diskusi Komunitas jam 15.00 wib - penutupan
Pameran
ini di dasari oleh sebuah kebiasaan membuat karya drawing/gambar oleh
beberapa anggota komunitas di di Gunungkidul antara lain Kukomikan,
Kasih peka, Petani Muda Merdeka, IPG dan PSAA Budhi Bakti...selain itu
kami juga akan menampilkan karya teman teman di luar komunitas tersebut.
mengapa GAMBAR?
Karya GAMBAR yang di tampilkan pada pameran kali ini secara tidak langsung mereprentasikan karakter, persoalan dan sudut pandang masing masing komunitas yang ada, mengingat perbedaan masalah dari komunitas tersebut.(“Salah satu cara yang paling langsung untuk menghubungkan proses berpikir, yang berlangsung secara abstrak, dengan bentuk visual, yang konkret, adalah melalui gambar) .Hal itu gayung bersambut dengan Gagasan akan pentingnya komunitas sebagai ruang alternatif di Gunungkidul.
mengapa GAMBAR?
Karya GAMBAR yang di tampilkan pada pameran kali ini secara tidak langsung mereprentasikan karakter, persoalan dan sudut pandang masing masing komunitas yang ada, mengingat perbedaan masalah dari komunitas tersebut.(“Salah satu cara yang paling langsung untuk menghubungkan proses berpikir, yang berlangsung secara abstrak, dengan bentuk visual, yang konkret, adalah melalui gambar) .Hal itu gayung bersambut dengan Gagasan akan pentingnya komunitas sebagai ruang alternatif di Gunungkidul.
Awal nya SEBUAH
GAMBAR
BERNETT Newman, salah satu
seniman papan atas Amerika, pernah berujar manusia yang pertama menjadi seniman
adalah pada saat dia menorehkan sebuah garis di atas permukaan tanah
menggunakan sebilah kayu. Torehan garis awal yang sebagai gambar pertama.dan
akhirnya menyertai perjalanan peradaban
dan kebudayaan manusia. Karena itu, tak mengherankan jika gambar menjadi
wilayah sangat penting dan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Sebetulnya “menggambar”, seperti corat-coret,
membuat sketsa, membuat bagan dan sebagainya merupakan salah satu cara dalam
menvisualisasikan gagasan yang ada dalam kepala.. Karena itu menggambar
sesungguhnya bentuk kesenian upaya pengkongkretan hal tersebut.
Selain hal di atas bagi kami (gambar
menduduki posisi istimewa sebab dalam prosesnya secara tidak sadar merupakan
visualisasi yang paling awal, spontan dan langsung). Kami ingat bagaimana saat belajar di sekolah
mata pelajaran Matematika sering kali angka angka berubah menjadi gambar,
Dampak dari konsentrasi yang buyar. Hehe. Sekarang banyak sekali di rutinitas
dari keseharian komunitas kami yang menghasilkan gambar. Bahkan saat belajar
bareng dan diskusi pun berujung pada visualisasi gambar baik sebagai
pengambaran masalah maupun rancangan kegiatan)
Atas dasar tersebut kami
mengadakan pameran ini dan gayung bersambut bersama beberapa teman komunitas
yang lain yang mempunyai kebiasaan yang sama. seperti Kasih peka karangmojo.
Petani muda merdeka playen, IPG, Ini
Rumah Kami teman teman senirupa UNY , ISI
dan beberapa teman yang lain.
Besar harapan kami bertemunya
kebiasaan dari Gambar ini akan berkembang kearah yang lebih luas, karena
melalui komunitas dan kelompok yang ada visualisasi awal ini bisa berubah
menjadi kongkrit sebagai gerakan nyata antar komunitas untuk masyarakat yang
lebih luas. Keberagaman dan pemunculan komunitas komunitas di Gunungkidul pasti
dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah ini…
Akhir kata selamat berpameran
kawan kawan dan terimakasih kepada perpustakaan daerah gunungkidul, teman teman
pengisi musik opening dan semua pihak yang telah membantu acara acara ini.
23 januari 2014, Kukomikan
23 januari 2014, Kukomikan